Berkah Ramadan dirasakan pengusaha peci atau songkok di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Di tahun ini, pesanan peci rumahan diprediksi meningkat hingga 300 persen dari hari biasa.
Seperti di salah satu rumah produksi peci yang terletak di Jalan Kodingareng, Kecamatan Wajo, Makassar. Di hari biasa hanya memproduksi 100 orderan peci di hari biasa, di bulan puasa kali ini mereka mendapat orderan peci hingga 500 buah per hari.
"Jumlah yang harus diselesaikan tahun lalu dengan tahun ini sampai 300 persen. Perbandingannya bisa sampai 10 ribu tahun lalu, sekarang produksi 30 ribu," ujar pemilik usaha Abdul Salam Razak, saat ditemui detikFinance di tempat usahanya, pada Sabtu (26/5/2018) siang.
Uniknya di tempat ini, peci yang dibuat turut mengikuti perkembangan zaman dan bermotif gambar-gambar yang menarik, seperti bendera negara-negara yang turut serta dalam perhelatan Piala Dunia 2018.
Hingga, selain untuk perlengkapan ibadah, beberapa pasangan calon yang bertarung di Pilkada, serta penggila sepakbola khususnya Piala Dunia, turut mendorong faktor kenaikan signifikan orderan songkok itu.
"Banyak calon kepala daerah bisa sampai (pesan) 5.000 per calon. Yang ada lagi tren menjelang piala dunia ada semacam bendera negara peserta piala dunia," jelas Abdul Salam.
Sementara, peci produksi rumahan ini telah menguasai pasaran di seluruh kota di Pulau Sulawesi, sebagian Kalimantan, dan merambah pasar internasional negara Malaysia, hingga mampu menghasilkan omzet sekitar Rp 300 juta/bulan.
Untuk memenuhi kebutuhan orderan yang membeludak, mereka pun harus menambah jumlah pegawai nya.
"Kami setiap tahun menambah karyawan, yang sebelumnya 10 sekarang sudah 30 orang," jelasnya.
"(Peci) ada yang ke Malaysia melalui kalimantan, seluruh sulawesi sudah pasti dan sebagian Kalimantan. Sekarang 500 lembar peci, dengan harga bervariasi dari Rp 10 ribu hingga Rp 150 ribu per lembar," tandas Abdul Salam Razak.
(Sumber : Detik)
Bandar Togel Online Shio Tikus, Teraman dan Terpercaya
